Kaca tempered banyak diminati karena menawarkan suasana yang elegan dan menarik di suatu ruangan yang dipasang. Beberapa pemilik rumah menggunakannya di jendela mereka, sementara beberapa suka menggunakannya di kamar mandi atau pancuran mereka. Tapi, di mana pun Anda memasang kaca tempered, Anda harus membeli yang asli. Jadi, bagaimana Anda bisa tahu bahwa kaca itu adalah kaca tempered?
Apa itu Kaca Tempered?
Kaca tempered adalah kaca pengaman dengan kekuatan mekanik tinggi dan ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan termal daripada kaca biasa atau kaca anil. Proses tempering melibatkan pemanasan kaca datar “hijau” atau kaca tanpa temper dalam oven atmosfer terkontrol, kemudian dengan cepat mendinginkannya dengan menyemprotkan air dingin ke kedua permukaan. Pada saat yang sama, suhu di luar masih tinggi. Ini menciptakan lapisan kompresi di kaca karena tekanan internal yang disebabkan oleh ketidakcocokan ekspansi termal. Akibatnya, permukaan luar mengalami tegangan, sedangkan bagian dalamnya tetap tertekan.
Karakteristik Kaca Tempered
Kaca tempered itu tahan lama. Kaca ini dipanaskan dibawah peralatan tempur khusus dan mendingin di bawah tekanan tinggi, membuatnya lima kali lebih kuat dari kaca lainnya. Kaca tetap bisa pecah berkeping-keping dan menjadi pecahan tajam. Namun perlu diperhatikan, jika kaca tempered yang baru Anda pasang pecah, Anda dapat mengetahui apakah Anda telah membeli kaca tempered atau hanya kaca biasa.
Kaca tempered memiliki tampilan keruh dan lebih sulit untuk dilihat. Itu sebabnya sering digunakan di rumah sebagai bagian dari dinding, panel jendela, shower, dan pintu. Anda dapat melihatnya tetapi akan meninggalkan privasi. Meski tahan lama, kaca tempered tidak tahan gores. Mereka masih bisa mendapatkan goresan dari benda tajam. Jadi, Anda masih bisa melihat beberapa goresan di permukaan.
Cara Memeriksa Kaca Tempered
Kaca tempered sedikit lebih mahal daripada kaca standar. Tergantung pada kepadatan dan ketebalannya. Jadi, membeli kaca tempered adalah investasi yang cukup besar, namun anda harus memastikan yang anda dapatkan adalah yang asli. Anda tidak ingin menghabiskan banyak uang mengetahui bahwa Anda membeli yang palsu dan kualitasnya abal-abal. Inilah beberapa cara yang pernah kalian pahami untuk mengetahui apakah itu kaca tempered:
Periksa tepi kaca tempered
Kaca tempered melalui proses temper, dan selama langkah-langkah tersebut, kaca tersebut diperlakukan dengan panas yang ekstrim. Ini memberi kaca hasil akhir yang halus. Sedangkan pada bagian tepi kaca ini akan terlihat lebih halus dan membulat dibandingkan kaca standar yang digunakan pada jendela.
Periksa suaranya
Saat Anda mengetuk tepi kaca tempered dengan buku jari Anda, akan terdengar hampa dan kosong daripada suara yang dalam dan rendah. Dan juga harus menghasilkan nada “nyaring” atau bernada tinggi jika diketuk pada permukaan kaca itu sendiri.
Periksa bagaimana rasanya saat anda sentuh.
Anda dapat mengetahui bagaimana kaca tempered terasa dengan menggerakkan kuku Anda di tepinya dan di seluruh permukaan wajahnya. Jika Anda merasakan tepi yang tajam atau kaca terasa halus, kemungkinan kaca tersebut telah dianil. Sebaliknya, jika Anda merasa tepinya membulat dan permukaannya memiliki tekstur seperti amplas, ini adalah tempered glass.
Berikut adalah jenis-jenis pintu yang biasanya terbuat dar kaca tempered glass :
- Pintu Kaca Frameless
- Swing Frameless
Pintu kaca frameless adalah daun pintu yang terbuat dari kaca. Minimal tebalnya adalah 12mm untuk pintu bukaan swing dengan engsel tanam dibawah. Pintu ini biasa diaplikasikan untuk pintu kantor dan pintu kaca gedung. Sedangkan untuk tebal 10mm dengan bukaan swing engsel berada di samping biasanya diaplikasikan pada pintu kaca shower dan pintu toilet)
- Sliding Frameless
Pada pintu kaca geser (sliding) frameless dapat menggunakan ukuran ketebalan 10 mm ataupun 12 mm. Jenis kaca sliding frameless ini direkomendasikan untuk menggunakan kaca tempered agar keamanannya terjaga saat terkena benturan yang keras, pecahannya tidak akan melukai orang yang berada di sekelilingnya.
- Pintu Kaca dengan Frame Alumunium
Pintu kaca bingkai atau frame alumunium adalah pintu yang sekelilingnya terbuat dari rangka aluminium dengan tengahnya menggunakan material kaca. Pada umumnya ketebalan kaca pada pintu jenis ini bisa menggunakan minimal 5 mm dan maksimal 8 mm. Kelebihan pada pintu ini adalah ringan dan juga murah. Materialnya anti rayap dan juga tahan terhadap kondisi iklim di Indonesia.
- Pintu Kaca dengan Frame Kayu
Pintu kaca dengan frame atau bingkai kayu, pintu kaca jenis ini biasanya digunakan pada ruang yang memiliki konektivitas antar ruangan pada waktu yang bersamaan, misalnya konektivitas antara ruang keluarga dengan ruang makan, atau ruang tamu dengan taman. Kaca yang sering digunakan adalah kaca clear atau bening karena akan membuat ruangan tampak lebih luas.
- Pintu Kaca Lipat (Folding Doors) Pintu seperti ini umumnya digunakan pada bagian rumah yang memiliki bukaan yang sangat lebar, karena membutuhkan space untuk melipat pintu. Pintu lipat ini biasa diaplikasikan antara ruangan dengan taman atau ruangan yang tampilannya langsung mengarah keluar rumah. Jika rumah Kamu menggunakan konsep minimalis atau Skandinavia, pintu ini sangat cocok diterapkan.
- Pintu Kaca Geser Otomatis (Automatic Sliding Doors) Pintu kaca otomatis merupakan pintu kaca yang beroperasi secara otomatis mendeteksi keberadaan objek / manusia yang ingin memasuki area gedung ataupun hendak keluar. Ini karena pintu dikombinasikan dengan sensor infra merah yang dapat dengan tepat mendeteksi. Pintu kaca jenis ini pada umumnya banyak digunakan di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, mall, hotel atau perkantoran.
Bagi anda yang ingin memasang pintu kaca tempered bisa menghubungi 081296553714